Opera Semakin Cepat Dengan Javascript Engine Baru

Dengan semakin banyaknya aplikasi berbasis web yang memiliki kompleksitas dan fungsionalitas tinggi, browser modern hari ini juga semakin dituntut agar dapat memproses kode-kode JavaScript dengan lebih cepat lagi. Dan Opera menjadi salah satu yang peduli akan hal tersebut.

Pengembang browser asal Norwegia ini pada hari Rabu kemarin mengumumkan proyek engine JavaScript terbarunya yang diberi nama Carakan. Seorang programmer bernama Lars Erik Bolstad mengatakan di blog Opera, bahwa Carakan dapat memmroses kode JavaScript sekitar 2,5 kali lebih cepat daripada mesin Futhark di versi alpha Opera 10.

Bisnis utama Opera adalah browser untuk telepon genggam, dan engine JavaScript-nya yang sekarang ini mampu mengoptimalkan kebutuhan memori seminimal mungkin, tetapi di Carakan, kinerja akan menjadi prioritas pertama, kata Bolstad.

Bolstad mengatakan "biar bagaimanapun web adalah sebuah lingkungan yang berubah-ubah, dan aplikasi web masa depan akan membutuhkan ECMAScript yang lebih cepat, untuk itulah sekarang kami mencoba untuk sekali lagi mengembangkan ECMAScript tercepat yang ada di pasaran." ECMAScript adalah nama resmi yang diberikan oleh grup pembuat standar untuk Javascript.

JavaScript memang bukan satu-satunya komponen yang digunakan untuk membangun aplikasi web, tetapi karena penggunaannya sudah sangat pesat dan juga digunakan oleh perusahaan pengembang aplikasi web besar seperti Google dengan GMail, Google Docs, Google Reader, Yahoo dengan layanan email-nya, dan masih banyak lagi, browser modern hari ini berusaha untuk memaksimalkan pemrosesan kode-kode JavaScript yang semakin cepat.

Faktor kecepatan menjadi demikian penting karena JavaScript banyak digunakan untuk aspek interaktifitas, yaitu digunakan untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif, di mana kecepatan dan kelambatan respon sangat terasa oleh para pengguna aplikasi web. JavaScript juga digunakan untuk aspek lainnya yang biasa ada di halaman web, jadi secara keseluruhan pemrosesan JavaScript yang semakin cepat dapat membantu meningkatkan performa sebuah browser.

Pihak Opera tidak sendirian dalam penamaan mesin JavaScipt-nya yang unik, ada Mozilla dengan browser-nya Firefox memiliki mesin JavaScript TraceMonkey, Chrome milik Google dengan mesin V8 , dan browser milik Apple, yaitu Safari menggunakan Webkit dengan mesin JavaScript terbarunya Squirrelfish Extreme. (Chrome juga menggunakan Webkit untuk menampilkan halaman web, tetapi memilih untuk menggunakan mesin JavaScript mereka sendiri).

Untuk detil fitur-fitur dari Carakan, seperti register-based bytecode, native code generation, dan automatic object classification silakan baca artikel di blog Opera mengenai Carakan. (Download.com)

Comments :

0 comments to “Opera Semakin Cepat Dengan Javascript Engine Baru”