Showing posts with label AMD. Show all posts
Showing posts with label AMD. Show all posts

3 Kelemahan Netbook

Debat tentang masa debat netbook semakin menghangat. Banyak orang yang beranggapan bahwa netbook akan menjadi komoditas besar karena cukup murah untuk dibeli pengguna yang sebelumnya tidak mempunyai dana cukup untuk memiliki sebuah komputer portabel. Netbook baru berusia satu tahun tetapi sudah terjual lebih dari 5 juta unit tahun ini dan beberapa orang memprediksikan penjualan netbook akan mencapai 50 juta unit di tahun 2012.

Michael Arrington dari TechCrunch berpendapat lain, begitu juga dengan AMD yang menganggap netbook sebagai fenomena sementara sedangkan Intel yang lebih konservatif masih mengambil langkah "wait and see" saat berbicara tentang masa depan netbook.

Sebuah netbook biasanya memiliki layar berukuran 7 hingga 10 inci, menggunakan CPU Intel Atom atau VIA Nano, SSD sebagai media penyimpanan dan keyboard yang berukuran 80-85% dari keyboard tipikal. Kebanyakan netbook memiliki konektivitias Wifi dan ada beberapa yang datang dengan berbagai aksesori seperti Bluetooth dan kamera.

Netbook memiliki tiga kelemahan yaitu kinerja, ukuran layar dan keyboard yang tidak memungkinkan pengguna untuk mengetik dengan nyaman.

Kinerja Rendah

Netbook pada umumnya menggunakan Intel Celeron, Atom atau VIA Nano sebagai CPU yang memiliki arsitektur x86 tetapi tetap hemat daya. Sebagian besar netbook hanya memiliki memori 1GB dan ada beberapa yang hanya menemas 256MB.

Walaupun pada awalnya sebagian besar netbook mengoperasikan Linux, kini sudah banyak yang mengoperasikan Windows XP atau Vista. Apabila Anda menggunakan sebuah aplikasi email sekaligus membuka browser dengan beberapa tab saja netbook sudah mulai berkinerja lambat. Sedangkan banyak pengguna tidak terbiasa menggunakan Linux.

Menggunakan netbook bukanlah pengalaman penggunaan yang disukai setiap orang. Intel Atom jelas tidak bisa menyaingi kinerja laptop dengan Core 2 Duo dan apabila disuruh memilih, sebagian besar pengguna akan memilih laptop biasa karena netbook berkinerja sangat lambat.

Ukuran Layar

Kebanyakan netbook berukuran 7 hingga 10 inci (kecuali Dell yang bersikeras menyebut Inspiron 12 sebagai netbook). Hal terburuk dari layar netbook adalah resolusi vertikalnya yang hanya 600 pixel. Walaupun Anda tidak memiliki toolbar atau plugin browser yang banyak memakan ruang vertikal, tetap saja layarnya terlalu kecil. Dalam skenario terbaik Anda hanya dapat melihat layar seperti di bawah ini:

Browser di Netbook


Anda harus selalu melakukan scroll ke bawah di netbook — contohnya Anda harus melakukan scroll hanya untuk melihat judul artikel pertama di NYTimes. Tidak seperti di iPhone di mana Anda hanya perlu menggerakkan layar dengan jari, pengguna yang tidak memiliki tetikus harus menggunakan keyboard atau trackpad untuk melakukan scroll. Sangat mengganggu dan setelah beberapa lama Anda akan berhenti menggunakan netbook Anda.

Keyboard

Kemudian ada lagi keyboard yang berukuran mini — sebagian besar hanya 80% ukuran normal. Kebanyakan pengguna dewasa tidak dapat mengetik dengan cepat tanpa melakukan kesalahan ketik. Mengetik di laptop jenis ini tidak jauh lebih baik dari keyboard kecil seperti BlackBerry dari segi kecepatan dan akurasi.

Bertemunya Laptop dan Mobile

Memang ada jurang pemisah yang cukup lebar di antara alat portabel seperti iPhone dan laptop biasa akan tetapi laptop berukuran mini seperti netbook bukanlah jawaban yang tepat untuk semua orang. Sebagian besar netbook tidak jauh lebih murah dibandingkan laptop segmen bawah yang memiliki layar jauh lebih besar dan keyboard berukuran penuh.

Masalahnya netbook berusaha untuk menargetkan dua pasar sekaligus: negara berkembang di mana harga menjadi faktor utama dan negara maju di mana pengguna menginginkan komputer kedua. Negara berkembang tidak peduli tentang ukuran, mereka hanya mementingkan harga murah jadi apabila mereka ditawarkan sesuatu yang lebih besar dan lebih nyaman dipakai dengan harga yang sama (ingat, semakin besar ukuran komponen komputer semakin murah harganya, kecuali untuk layar), kemungkinan besar mereka akan memilih laptop dibandingkan netbook.

Negara maju tidak begitu mementingkan harga, dan netbook terlalu minim fitur. Mungkin itu adalah salah satu alasan mengapa ukuran netbook mulai membengkak menjadi 10 dan 11 inci yang tidak jauh berbeda dari laptop — dengan harga yang hampir sama.

Jadi apa jawabannya? Apabila Anda menginginkan sebuah alat berukuran kecil yang hanya membutuhkan sebuah browser (tujuan netbook pada awalnya), sebuah alat dengan spesifikasi perangkat keras sekelas ponsel sudah cukup. Berikan pengguna layar berukuran besar untuk mendapatkan pengalaman pemakaian internet yang baik, tidak peduli apakah menggunakan layar sentuh atau keyboard sebagai metode input. Apabila dijual dengan harga murah — alat itu akan diinginkan semua orang. (TechCrunch)

READ MORE - 3 Kelemahan Netbook

AMD Tunda Fusion Hingga 2011

Dalam sebuah pengumuman yang tidak terduga, AMD minggu lalu mengatakan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan Fusion dengan core "Shrike" 45nm yang sebelumnya direncanakan untuk debut tahun 2010 dan memutuskan untuk langsung mengaplikasikan konsep Fusion dengan CPU Llano 32nm untuk 2011. Selain itu, AMD juga mengumumkan adanya 5 prosesor baru termasuk quad-core untuk laptop dan "Orochi", sebuah prosesor untuk desktop yang diperkuat "lebih dari" 4 Bulldozer core.

Presentasi dari wakil presiden senior AMD, Randy Allen membawa pokok bahasan yang menunjukkan kalau AMD percaya bahwa mereka "harus menang dalam segmen mainstream dan value" dan "segmen konsumen dan bisnis skala kecil dan menengah". Selain itu, presentasi ini juga dimanfaatkan oleh Allen untuk mendemonstrasikan prosesor Shanghai Opteron 45nm sambil membandingkannya dengan produk Intel. Menurut Allen produk AMD ini merupakan "prosesor server terbaik di planet ini" (sekaligus membantah pernyataan Intel kalau Core i7 miliknya adalah "prosesor tercepat di planet ini"). Hal lain yang juga diumumkan dalam presentasi ini adalah produk desktop dan mobile milik AMD yang sudah dibahas sushi sebelumnya.


Prosesor Fusion 45nm yang pada awalnya dijadwalkan untuk tahun 2009, kemudian diundur ke tahun 2010 dan pada akhirnya justru dibatalkan total. Chip yang dideskripsikan sebagai kombinasi CPU + GPU dalam satu wadah Shrike ternyata hanya akan mengantarkan sedikit peningkatan dari produk-produk yang sudah ada sekarang ini dalam hal efisiensi tenaga, biaya, dan kinerja.

Oleh karena itu, AMD memilih untuk langsung memperkenalkan Fusion (mungkin tidak akan disebut sebagai Fusion lagi) pada tahun 2011 dengan versi Llano core 32nm. Allen mengatakan kalau 32nm akan menjadi teknologi yang tepat untuk memperkenalkan produk barunya. Llano akan hadir dalam 4 core (pada saat itu quad core mungkin sudah akan menjadi jumlah core yang sangat biasa), cache 4MB, dukungan memori DDR3 dan GPU terintegrasi.

Orochi juga akan menjadi prosesor desktop 32nm pertama dari AMD. Allen menekankan bahwa AMD akan mulai memproduksi prosesor 32nm pada tahun 2010, tetapi baru akan tersedia secara massal pada tahun 2011 yang artinya AMD tidak akan bisa mendahului Intel mengeluarkan prosesor 32nm apabila semuanya berjalan sesuai rencana Intel (2009).

Untuk segmen mobile, AMD akan mengeluarkan prosesor 32nm dengan kode "Ontario" yang juga akan dibuat dengan grafik terintegrasi mengikuti konsep orisinil Fusion. CPUnya akan memiliki 2 core, cache 1MB, dan dukungan memori DDR3.

Untuk tahun 2009 dan 2010, AMD akan melengkapi produk 45nm-nya dengan prosesor "Deneb" yang akan segera hadir untuk pasar desktop segmen atas beserta "Propos" yang ditargetkan untuk segmen mainstream. Selain itu, AMD juga mengumumkan 4 prosesor mobile baru, dua untuk laptop mainstream dan dua untuk ultra-portable.

"Caspian" akan menjadi prosesor mobile 45nm pertama yang ditujukan untuk laptop mainstream. Ia akan digantikan oleh "Champlain", yang menawarkan dukungan DDR3, pada tahun 2010. Untuk ultra-portable, AMD mengumumkan "Conesus" 45nm untuk 2009 dan "Geneva" 45nm dengan dukungan DDR3 untuk 2010.

AMD belum mengumumkan adanya produk server/workstation yang akan menggantikan 6 core "Istanbul" dan "Magny-Cours" dengan 8/12 core dan CPU "Sao Paulo" yang dijadwalkan luncur sebagai perkenalan pada tahun 2009/2010.(TGDaily)
READ MORE - AMD Tunda Fusion Hingga 2011