Jerry Yang Undurkan Diri, Yahoo Mencari CEO Baru

Yahoo mengatakan bahwa Jerry Yang akan segera mundur dari jabatannya sebagai CEO setelah perusahaan berhasil menemukan pengganti yang sesuai. Segera setelah pengumuman, saham Yahoo naik 11,76%, meningkatkan kapitalisasi pasar Yahoo sebesar $1,8 milyar karena banyak pemegang saham yang berharap kepergiannya akan membuat Microsoft kembali tertarik mengakuisisi Yahoo.

Yang akan kembali ke peran lamanya sebagai Chief Yahoo yang lebih fokus pada strategi dan teknologi. Yang banyak disalahkan orang banyak karena di awal tahun ini bersikeras untuk menjaga agar Yahoo tetap independen dan disalahkan saat Microsoft membatalkan niatnya mengakuisisi Yahoo. Pembicaraan berlarut-larut antara Yahoo dengan Time Warner mengenai kemungkinan penggabungan unit AOL, juga gagal menemui kata sepakat.

"Perusahaan membutuhkan sebuah perubahan dan tentunya ini adalah salah satu caranya," kata Ross Sandler, seorang analis dari RBC Capital Markets. "Jerry dulu merupakan rintangan terakhir dari perjanjian yang hampir berhasil." Yang terus mengatakan bahwa ia hanya akan menjual perusahaan dengan harga yang tepat.

Harga saham Yahoo naik menjadi $11.10, setelah dibuka pada harga $10.63.

Harga saham jatuh 65% dari harga tertingginya $30.25 yang sempat dicapai pada bulan Februari lalu, dua minggu setelah Microsoft menawarkan untuk mengakuisisi Yahoo di harga $31 per lembar saham. Microsoft kemudian menarik kembali penawaran senilai $47.5 milyar bulan Mei lalu setelah Yahoo menolak tawaran manis tersebut.

Yang adalah salah seorang pendiri Yahoo. Ia menempati posisi CEO pada bulan Juni tahun 2007 lalu dengan harapan memperkuat kekuatan merknya di dunia online.

"Dari mendirikan perusahaan sampai membesarkannya menjadi sebuah merk global terkemuka yang penting bagi jutaan orang, Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk perusahaan," kata Yang pada sebuah pernyataan.

Bulan lalu, Yahoo mengumumkan akan memangkas 10% dari tenaga kerjanya atau sekitar 1.500 karyawan, sehubungan dengan adanya pelambatan ekonomi global.

Dalam sebuah e-mail yang dikirimkan kepada para karyawan, Yang mengatakan bahwa keputusanya untuk mundur dibuat setelah mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pimpinan lain.

"Kalian semua tahu bahwa saya akan selalu berdarah ungu," kata Yang, mengacu pada warna perusahaan Yahoo.

Klik di sini untuk sumber artikel.